Kamis, 21 Maret 2013

Plus Minus Jadi Anak Tunggal


Plus Minus Jadi Anak Tunggal Gadis
Walau nggak punya saudara untuk bermain dan curhat, tetapi kita masih punya ortu yang sayang dan perhatian ke kita. Jadi, jangan murung dulu dan merasa menjadi anak tunggal itu selamanya nggak enak, karena selain hal yang minus, jadi anak tunggal juga banyak plusnya, kok!

Plus :
Perhatian Ortu Yang Terfokus
Karena tidak mempunyai saudara, jadi perhatian ortu akan lebih fokus ke kita saja. Itu akan membuat kita merasa lebih aman dan mendapatkan penuh kasih sayang. Biasanya, anak tunggal juga memiliki hubungan yang kuat dengan orangtua.

Menjadi Lebih Mandiri
Anak tunggal rentan lebih banyak sendiri. Mulai dari menjalankan tugas sendiri, menjaga perilaku sampai mengontrol diri sendiri untuk menjaga penampilan. Karena dalam melakukan dan memperjuangkan sesuatu harus berjuang seorang diri dan percaya diri atas segala tindak tanduk yang dilakukan.

Kebutuhan Terpenuhi
Yup, secara umum, anak tunggal kemungkinan juga lebih mudah terpenuhi kebutuhan materinya. Karena kasih sayang ortu hanya untuk kita, jadi apapun yang dibutuhkan akan dipenuhi.

Minus:
Lambat Membuat Keputusan
Karena tidak ada teman atau saudara yang bisa diajak bertukar pikiran, anak tunggal cenderung lambat dalam mengambil keputusan dan peragu. Tetapi kita dapat mengubah itu dengan bersosialisasi di lingkungan sekitar.

Merasa Kesepian
Tidak ada teman rumah yang bisa jadi teman bercerita dan diajak bercanda membuat kita sering merasa kesepian dan bosan. Karena hal ini, anak tunggal pun jadi cenderung pendiam. Dengan punya banyak kegiatan positif, kita bisa buang jauh rasa kesepian ini.

Ortu Jadi Protektif
Karena ingin anak satu-satunya selalu aman, ortu akan menjadi protektif ke kita. Banyak campur tangan ortu dalam pergaulan sampai bila kita punya masalah. Lebih sering diksusi dengan ortu akan membantu kita untuk meyakinkan ortu bahwa ada saat tertentu kita bisa menjaga diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar